Senin, 10 November 2008

Zenit Dan Dexstro Resahkan Sembuluh


Kegiatan penyalahgunaan obat-obatan seperti Zenit (charnophent) dan Dexstro, tidak saja marak terjadi di ibu kota Kabupaten Seruyan, namun telah merambah ke kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten setempat. Di Kecamatan Danau Sembuluh misalnya, kasus ini sudah masuk dalam tahap memprihatinkan. Terlebih kecamatan setempat, berbatasan langsung dengan Kotim serta berada tidak jauh dari kota Sampit, sehingga peredaran obat yang dijual secara illegal sangat tinggi. Selain itu, peredaran Miras jenis Arak, juga tengah marak terjadi.
Asir-salah seorang warga desa Sembuluh mengatakan, para pengedar obat-obatan tersebut sebenarnya dikenal luas oleh masyarakat di sana. Sayangnya, upaya aparat kepolisian yang berkompeten terhadap masalah ini kurang intensif dalam melaksanakan operasi sehingga terkesan terjadi pembiaran terhadap kegiatan yang dilakukan oleh para pengedarnya.
“Jika diminta bantuan, saya bisa menunjukkan siapa-siapa saja yang menjadi bandar obat-obatan itu di desa kami. Sebab sudah menjadi rahasia umum jika oknum-oknum itulah yang menjadi pelakunya,” ujar Asir saat menghubungi wartawan koran ini per telepon Senin (19/2) malam.
Bahkan karena kurangnya tindakan dari aparat kepolisian, menurut pria yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah di Danau Sembuluh ini, masyarakat menengarai terjadi permainan antara para pengedar dengan aparat. Terlebih sebagai desa kecil dengan penduduk yang sedikit, proses penangkapan akan lebih mudah dilakukan, asalkan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
“Informasi terakhir yang saya terima, ada pengedar yang baru datang dari Sampit, membawa beratus-ratus keping obat ini. Jadi tindakan aparat harus segera dilakukan guna mencegah agar masyarakat di sana tidak sampai teracuni,” harapnya.
Dikonfirmasi terkait laporan itu, Kapolres Pan Seruyan AKBP Andi Fairan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Juyanto mengatakan akan menindaklanjutinya melalui Kapolsek Danau Sembuluh. Dan dalam waktu dekat, informasi terkait perkembangan di lapangan akan disampaikan kepada wartawan koran ini.
“Kalau masalah obat-obatan, saya sangat respek sekali untuk menindaklanjutinya. Jadi pengaduan ini akan langsung saya koordinasikan dengan Kapolsek Danau Sembuluh. Nanti hasilnya akan saya sampaikan,” kata Juyanto Senin (19/2) malam.(ord)

Tidak ada komentar: