Senin, 10 November 2008

Mustika Sembuluh Group Gelar Safari Ramadan

Jika perusahaan mengalami kemajuan, kesuksesan tentu menjadi dampak positif bagi masyarakat, juga akan segera dirasakan. Karena itu, perusahaan mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam rangka mencapai kemajuan bersama itu.
Demikian disampaikan Publik Relation PT Sarana Titian Permata (STP), Amantoharjono, dalam sambutannya pada kegiatan buka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah bersama masyarakat, di masjid Al Fazar desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir, Selasa (2/10) petang. Kegiatan ini, selain dihadiri pihak perusahaan beserta para staf, juga hadir kabag TU Kadis Kesbanglinmas dan Satpol PP Pedlik Asser SE MSI ditambah tokoh masyarakat dan 300 orang kaum muslim setempat.
“Atas nama perusahaan, kami mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh masyarakat sehingga PT STP terus melangkah maju. Dukungan tersebut sebagai bentuk nyata kebersamaan antara PT STP dengan masyarakat Pematang Limau,” ujar Amantoharjono dalam sambutannya.
Dia berharap, dukungan akan terus berlanjut sehingga diharapkan apabila ke depan perusahaan maju, sukses tentu dampak positif bagi masyarakat juga akan segera terwujud. “Karena itu, mari kita bergandeng tangan, bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kades Pematang Limau Adriani menyatakan terima kasih atas kegiatan buka bersama yang digelar oleh PT STP. Ini menurutnya, menunjukkan bahwa antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya terjalin hubungan yang sangat baik.
“Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Pematang Limau untuk terus mendukung keberadaan PT STP dengan harapan kemajuan juga bisa dirasakan masyarakat setempat,” harapnya.
Dibincangi usai kegiatan, Amantoharjono didampingi Group Manager PT STP M Prumal mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara safari Ramadan dari PT Mustika Sembuluh Group. Kegiatan menurutnya, dimulai dari tanggal 28 September sampai 3 Oktober 2007.
“Pada tanggal 28 September acara dilaksanakan di desa Sembuluh I dan II, tanggal 30 di desa Tebiku, Tanggal 2 Oktober di desa Pematang Panjang dan terakhir pada tanggal 3 Oktober di desa Tanjung Rangas,” jelasnya. Kegiatan semacam ini, ujar Amantoharjono, menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh perusahaan, terutama pada bulan Ramadan.(ord)

Zenit Dan Dexstro Resahkan Sembuluh


Kegiatan penyalahgunaan obat-obatan seperti Zenit (charnophent) dan Dexstro, tidak saja marak terjadi di ibu kota Kabupaten Seruyan, namun telah merambah ke kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten setempat. Di Kecamatan Danau Sembuluh misalnya, kasus ini sudah masuk dalam tahap memprihatinkan. Terlebih kecamatan setempat, berbatasan langsung dengan Kotim serta berada tidak jauh dari kota Sampit, sehingga peredaran obat yang dijual secara illegal sangat tinggi. Selain itu, peredaran Miras jenis Arak, juga tengah marak terjadi.
Asir-salah seorang warga desa Sembuluh mengatakan, para pengedar obat-obatan tersebut sebenarnya dikenal luas oleh masyarakat di sana. Sayangnya, upaya aparat kepolisian yang berkompeten terhadap masalah ini kurang intensif dalam melaksanakan operasi sehingga terkesan terjadi pembiaran terhadap kegiatan yang dilakukan oleh para pengedarnya.
“Jika diminta bantuan, saya bisa menunjukkan siapa-siapa saja yang menjadi bandar obat-obatan itu di desa kami. Sebab sudah menjadi rahasia umum jika oknum-oknum itulah yang menjadi pelakunya,” ujar Asir saat menghubungi wartawan koran ini per telepon Senin (19/2) malam.
Bahkan karena kurangnya tindakan dari aparat kepolisian, menurut pria yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah di Danau Sembuluh ini, masyarakat menengarai terjadi permainan antara para pengedar dengan aparat. Terlebih sebagai desa kecil dengan penduduk yang sedikit, proses penangkapan akan lebih mudah dilakukan, asalkan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
“Informasi terakhir yang saya terima, ada pengedar yang baru datang dari Sampit, membawa beratus-ratus keping obat ini. Jadi tindakan aparat harus segera dilakukan guna mencegah agar masyarakat di sana tidak sampai teracuni,” harapnya.
Dikonfirmasi terkait laporan itu, Kapolres Pan Seruyan AKBP Andi Fairan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Juyanto mengatakan akan menindaklanjutinya melalui Kapolsek Danau Sembuluh. Dan dalam waktu dekat, informasi terkait perkembangan di lapangan akan disampaikan kepada wartawan koran ini.
“Kalau masalah obat-obatan, saya sangat respek sekali untuk menindaklanjutinya. Jadi pengaduan ini akan langsung saya koordinasikan dengan Kapolsek Danau Sembuluh. Nanti hasilnya akan saya sampaikan,” kata Juyanto Senin (19/2) malam.(ord)

Kades Sembuluh II Dilantik

Jika tidak ada aral, besok kepala desa (kades) Sembuluh II Kecamatan Danau Sembuluh, Abdul Khaidir dilantik. Pelantikan pria yang terpilih bulan September 2006 lalu ini, juga berbarengan dengan pelantikan Kades Paren Yudi Shara.
Dikonfirmasi terkait rencana pelantikan tersebut, kades Sembuluh II Abdul Khaidir mengatakan, beragam persiapan untuk kegiatan pelantikan sudah dilakukan. Dia berharap, kegiatan pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Seruyan melalui Camat Danau Sembuluh Drs Eldy itu bisa berjalan lancar.
“Kegiatan akan dipusatkan di Gedung Serbaguna Danau Sembuluh pada hari Sabtu 10 Maret 2007 (besok,red), pukul 08.00 WIB sampai selesai. Untuk pejabat yang melantik adalah Camat Danau Sembuluh mewakili Bupati Seruyan yang berhalangan hadir,” ujar Khaidir per telepon kemarin (8/3) siang.
Rencananya, kata Khaidir, usai dilakukan pelantikan terhadap dirinya dan Kades Paren Yudi Shara, dia akan langsung melakukan pelantikan perangkat desa Sembuluh II pada hari itu juga. “Selanjutnya, atas permintaan warga desa kami, malam harinya akan diadakan acara hiburan sekaligus syukuran atas pelantikan yang telah dilaksanakan,” imbuhnya.
Seperti informasi sebelumnya, Bupati melalui Sekda Seruyan Drs H Djoni Ardi mengatakan, untuk pelantikan Kades Sembuluh II dan Kades Paren, telah dilimpahkan kepada camat Danau Sembuluh. Sebenarnya, ujar Djoni, Bupati sendiri yang akan melantik. Tetapi karena berbenturan dengan agenda beliau yang cukup padat akhir-akhir ini, maka pelantikan dilimpahkan kepada Camat Danau Sembuluh.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setda Seruyan melalui kasubag pemerintahan desa (Pemdes) Nomo Koeswoyo SSTp, membenarkan tentang proses pelimpahan itu. Bahkan kata Nomo, telexs dari Bupati menuju Camat Danau Sembuluh sudah mereka kirimkan sekitar tanggal 16 Februari 2006 lalu.
“Dalam telexs itu berisi instruksi Bupati agar Camat Danau Sembuluh melaksanakan pelantikan kades setempat dalam waktu secepatnya. Untuk kades yang dilantik secara bersamaan itu, sebanyak dua orang. Mereka adalah kades Sembuluh II Abdul Khaidir dan Kades Paren Yudi Shara,” ujar Nomo.(ord)

Nama Sembuluh Raya Bakal Diubah

Wacana pemekaran kecamatan hasil pecahan dari Kecamatan Danau Sembuluh yang semula diusulkan bernama Sembuluh Raya, kemungkinan bakal berubah. Perubahan ini terjadi dengan belum dimasukkannya desa Sembuluh I dan Sembuluh II dalam rencana pemekaran yang Raperdanya bakal diajukan ke DPRD Seruyan itu.
Kabag Pemerintahan Setda Seruyan Mahfudz SH mengatakan, untuk desa yang diusulkan tergabung dalam kecamatan Seruyan Raya itu adalah desa Selonok, Lampasa, Terawan, Tebiku dan desa Bangkal.
“Untuk desa Sembuluh I dan Sembuluh II yang semula kita gabung dalam rencana kecamatan baru ini, sementara tidak diikutkan dulu. Sebab kemungkinan besar dua desa ini juga bakal dimekarkan menjadi kecamatan,” ujar Mahfudz di kantor Setda Seruyan, Kamis (19/7) pagi.
Untuk usulan ibu kota kecamatan Seruyan Raya tersebut, kata Mahfudz, berada di Km68 desa Terawan. Ini ujarnya, telah ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan dari desa-desa yang bergabung dalam kecamatan Seruyan Raya.
Terkait rencana usulan pemekaran kecamatan yang Raperdanya bakal diajukan untuk dibahas menjadi Perda di DPRD Seruyan beberapa waktu mendatang, kata Mahfudz, yakni Seruyan Hilir Timur dengan ibukota Pematang Panjang, Seruyan Raya beribukota Terawan, Danau Seluluk beribukota Asam Baru, Batu Ampar beribukota Sandul dan terakhir Kecamatan Suling Tambun beribukota Tumbang Langkai.
“Perlu kami sampaikan, rencana pemekaran kecamatan ini baru merupakan usulan berupa Raperda ke DPRD Seruyan. Untuk keputusan final terkait usulan ini, tentunya masih akan dilakukan proses pembahasan di DPRD. Namun kami berharap semua bisa berjalan lancar sehingga rencana pemekaran wilayah kecamatan ini bisa terealisasi cepat seperti yang diharapkan,” imbuhnya didampingi Kasi Pemerintahan Kecamatan Tuhas Bandrang SIp.(ord)

Peningkatan Jalan Sembuluh Sudah 60 Persen

Pekerjaan peningkatan jalan Desa Sembuluh kecamatan Danau Sembuluh saat ini sudah mulai rampung dikerjakan. Proyek pekerjaan jalan sepanjang 1,8 Km yang dikerjakan oleh CV Jaka milik H Cahyo ini, terdiri atas pekerjaan penimbunan jalan serta pembuatan siring sepanjang 600 meter ditambah timbunan spot sepanjang 1,2 Km.
Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas PU Seruyan Hadrianur menjelaskan, sesuai rencana yang disepakati, peningkatan jalan fungsional di desa tersebut hanya sepanjang 600 meter dari titik nol. Sementara sisanya meliputi pekerjaan spot-spot atau timbunan-timbunan pada jalan yang dianggap layak untuk dilakukan pekerjaan. Sementara untuk pekerjaan jalan ini sendiri sudah mencapai 60 persen.
“Untuk proyek ini, memerlukan dana penawaran sebesar 498 juta, sementara untuk DIP atau nilai pagu sebesar 500 Juta. Adapun pekerjaan jalan ini mulai dikerjakan sesuai kontrak kerja pada tanggal 31 Mei 2005 sampai bulan oktober 2005,” ujar Hadrianur didampingi pengawas proyek, Angkung dan pemilik CV Jaka, H Cahyo, saat dibincangi wartawan koran ini beberapa waktu lalu.
Terkait penentuan titik nol dimulai pekerjaan ini, kata Hadrianur, dimulai dari ujung desa Sembuluh I yang juga menjadi batas desa antara Sembuluh I dan II. Kenapa? Sebab ujarnya, lokasi yang dijadikan titik nol hingga 600 meter sesudahnya, memang terbilang rusak berat akibat erosi. Sementara di lokasi lainnya untuk sementara belum begitu mengkhawatirkan. “Kendati titik nol-nya berada di desa Sembuluh I, tapi pekerjaan jalan ini nantinya akan meliputi jalan Desa Sembuluh I dan II secara keseluruhan. Namun demikian, sistem prioritas tetap dikedepankan sehingga jalan ini nantinya bisa berfungsi semaksimal mungkin seperti yang diharapkan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk tahun 2005 ini khusus di Kecamatan Danau Sembuluh, ada beberapa proyek peningkatan jalan yang dilaksanakan. Diantaranya jalan kabupaten yang menghubungkan simpang Bangkal menuju desa Telaga Pulang sepanjang 28 Km serta Jalan simpang Bangkal menuju ke desa Sembuluh sepanjang 25 Km. “Pekerjaan ini meliputi penimbunan badan jalan dengan menggunakan Aggregat C,” pungkasnya.(ord)